BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 09 Desember 2009

KONTES KECANTIKAN SAPI ALA MADURA

Bagi masyarakat Madura, sapi adalah binatang paling istimewa. Selain bermanfaat untuk membajak sawah, sapi jantan juga bisa diadu kecepatan larinya.
Tak kalah dengan sang jantan, sapi betina juga mempunyai keunikan. Warga Pamekasan memperlakukan sapi betina bak putri raja. Sapi-sapi betina dirias sedemikian rupa dan diadu lenggak-lenggoknya serta keserasian berjalan sang sapi betina. Warga mengenalnya dengan sebutan kontes sapi sonok.

Seperti yang ada di lapangan Desa Pakong Pamekasan, puluhan peternak sapi betina berkumpul dan mengadu kecantikan sapi-sapi mereka.
Sapi dihias sedemikian rupa agar tampak cantik. Sebelum bertanding, sapi-sapi itu dielus dan diratakan bulunya.

Dalam kontes sapi sonok ini, sapi diadu kecantikannya, baik dari hiasan yang dipakai, sampai gaya berjalan menuju gapura. Dimana kaki sapi harus menginjak balok kayu yang terpasang di bagian bawah gapura yang juga dijadikan sebagai garis finish.
Bak peragawati di atas catkwalk, sapi-sapi betina ini berjalan pelan diiringi tetabuhan saronen. Sang joki atau yang bisa disebut pemegang tali sapi berjoget di belakang sapi, mengiringi irama saronen.

Begitu juga anak-anak kecil yang tak mau ketinggalan, dengan memakai kaos sakera mereka berjoget mengiringi irama saronen yang berjalan di belakang sapi.
Sapawi, salah seorang pemilik sapi sonok mengatakan, sapi yang dijadikan sebagai sapi sonok adalah sapi betina yang sudah berumur dua tahun. Dari usia ini, sapi sudah mulai diajari cara berjalan lurus menuju gapura.
“Sapi itu kami perlakukan bak pitri raja. Langkah sapi kami atur sehingga bisa berjalan dengan serasi. Kami juga mengiringinya dengan saronen,” katanya.

Menurut Sapawi, bagi sapi yang menjuarai kontes sapi sonok, harganya akan menjadi mahal hingga puluhan juta rupiah.
Setelah acara usai, sapi-sapi cantik ini kemudian diarak ke rumah pemilik sapi masing-masing, dengan iringan musik saronen di sepanjang jalan.
Kontes sapi sonok di lapangan pakong Pamekasan ini merupakan ajang silaturrahmi diantara para pemilik sapi, disamping juga untuk mengasah ketangkasan sapi menghadapi ajang kontes sapi sonok akbar di bulan Agustus mendatang.

0 komentar: